Variabel dan Tipe Data

Variabel

Sekarang saya akan meminta sobat untuk mengingat 2 bilangan bulat, yaitu misal 5 dan 3. Simpan dua angka tersebut pada otak sobat.

Lalu sekarang jika saya meminta sobat kembali untuk menambahkan bilangan pertama dengan angka 1, sehingga  5 + 1 = 6, dan dua bilangan tersebut akan berubah pada otak sobat menjadi 6 dan 3.

Kemudian sekarang bagaimana agar kita dapat menghasilkan angka 3 dari dua angka tersebut? Cara itulah yang dapat kita lakukan dengan dua variabel. Dalam C++ proses tersebut dapat dinyatakan dengan syntax seperti ini:

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

    int a = 5;

    int b = 3;

    a = a + 1;

    int hasil = a - b;

    cout<<hasil; //output mengeluarkan angka 3

    return 0;

}

 Deklarasi variabel juga dapat dilakukan dengan cara seperti ini :

int a=5, b=3; 

akan ekuivalen dengan

int a=5; 

int b=3;

Kesimpulannya, variabel dapat menyimpan suatu nilai namun masih bisa diubah dengan nilai yang lain. Seperti halnya nilai a pada program di atas.

a di sini akan menyimpan bilangan bulat yaitu 5. Kemudian variabel juga dapat diubah dengan nilai yang lain, seperti halnya a ditambah dengan angka 1 (a = a + 1) sehingga a berubah nilai menjadi 6. Sehingga hasil dari a - b adalah 6 - 3 = 3.

Variabel juga dikenal dengan nama identifier atau dalam bahasa indonesianya yaitu pengenal. Untuk penggunaan variabel, ada syarat tertentu yang harus diikuti dalam mendeklarasikan variabel :

• Variabel bersifat case-sensitif, dimana huruf besar dan kecil selalu diperhitungkan, jadi variabel A dan a itu berbeda.
• Variabel diawali dengan karakter maupun huruf atau underscore (_).
• Variabel tidak boleh diawali dengan simbol-simbol seperti !, @, #, $, %, ^, &, *, (, ), -, +, =, dan sebagainya.
• Variabel tidak boleh mengandung spasi.

Contoh penggunaan variabel yang salah seperti :

• 10mangkuk (tidak boleh diawali dengan angka)
• $_a (simbol $ merupakan identifier dari pemrograman PHP bukan C++)
• maha siswa (mengandung spasi)
• tinggi-badan (menandung tanda -)

Tipe Data

Tahukah sobat apakah yang terdapat sebelum variabel a dan variabel b seperti di atas? Ya! Itu adalah int. int atau Integer merupakan salah satu tipe data.

Dalam C++ int merupakan tipe data yang mengandung nilai bilangan bulat, sehingga variabel yang memiliki tipe int tidak dapat mengandung nilai bilangan desimal (terdapat bilangan di belakang koma) ataupun karakter huruf.

Terdapat beberapa jenis tipe data (dasar) diantaranya :

• int : Mengandung nilai bilangan bulat.
• float : Mengandung nilai bilangan desimal. Dalam penulisannya float dituliskan dengan tanda titik (.) sebagai tanda koma.
• char : Mengandung karakter (seperti A, B, C, ..., Z).
• bool : Tipe data Boolean hanya mengandung dua nilai, yaitu true (atau bernilai 1) dan false (bernilai 0).

Untuk lebih lengkapnya sobat dapat melihatnya pada Wikipedia.

Sedikit contoh untuk penggunaan tipe data adalah :
 

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

    cout<<"Menghitung Luas Lingkaran"<<endl;

    float phi = 3.14;

    int r = 10;

    float luas = phi * r * r;

    cout<<"Hasil : ";

    cout<<luas;     

    return 0;

}

Terdapat satu tipe data lagi, yaitu string. String dapat mengandung nilai berupa kata atau kalimat dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (").

Khusus untuk tipe data string, sobat harus menyertakan (#include) file header <string>. Sebuah contoh untuk tipe data ini :

#include <iostream>

#include <string> //menyertakan header string

using namespace std;

int main(){

    string string_pertamaku;

    string_pertamaku = "Sebaiknya gunakan variabel yang singkat agar mudah diingat!";

    cout<<string_pertamaku;

    return 0;

}

Output yang akan keluar adalah Sebaiknya gunakan variabel yang singkat agar mudah diingat!

Selanjutnya kita akan mengulas pembahasan tentang Konstanta.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Sunday, January 31, 2016 — Add Comment — C++