Konstanta

konstanta const
Jika variabel adalah nilai yang dapat diubah-ubah maka konstanta adalah nilai yang mutlak dan tidak bisa diubah-ubah atau bersifat tetap.

Terdapat dua cara dalam mendeklarasikan konstanta, yaitu dengan menggunakan preprocessor directive (#define) dan menggunakan perintah const.

Menggunakan preprocessor directive


Mendeklarasikan konstanta menggunakan preprocessor directive diawali dengan
perintah #define nama_variabel nilai_konstanta. Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat contoh di bawah.

#include <iostream> 
#define phi 3.14

using namespace std;

int main(){

    int r=10;
    cout<<"Luas lingkaran : ";
    cout<<phi*r*r;
    return 0;

}

Ingat preprocessor directive tidak menggunakan semicolon atau titik koma (;) tidak sama halnya dengan statement pada C++ yang diakhiri dengan semicolon sehingga #define phi 3.14 tidak diakhiri dengan semicolon.

Menggunakan perintah const

Berbeda halnya dengan preprocessor directive, const merupakan pendeklarasi konstanta yang merupakan statement dan diakhiri dengan semicolon (;).

Penulisan const diawali dengan perintah const tipe_data nama_variabel = nilai_konstanta. Kita dapat melihat lebih jelasnya dengan contoh di bawah.

#include <iostream>

using namespace std;

const double phi = 3.14;
int r = 10;

int main(){

    cout<<"Luas lingakaran : ";
    cout<<phi*r*r;
    return 0;

}

NB : Baik variabel maupun konstanta dapat dideklarasikan di luar body dari int main(), karena mereka berdua bersifat global, jadi mereka bisa digunakan di mana saja.

Selanjutanya kita akan membahas tentang Operator (belum tersedia).

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Konstanta"